CBHRM
merupakan Competency Base Human Resource Management. Jika di terjemahkan
kedalam bahasa Indonesia kurang lebih menejemen sumber daya berbasis
kompetensi. Lalu apakah CBHRM itu? Jika kita sederhanakan, CBHRM sebenarnya
sama dengan pengelolaan SDM seperti biasanya, namun ada hal inti yang
membedakan dengan pengelolaan SDM biasanya, yaitu segala sesuatunya harus
berdasarkan kompetensi. Jadi untuk menjalankan pengelolaan SDM yang CBHRM, anda
harus membuat dahulu kompetensi.
Lalu kompetensi
itu apa? kompetensi adalah karakteristik yang mendasari perilaku yang
menggambarkan motif, karakteristik pribadi, konsep diri, nilai-nilai,
pengetahuan atau keahlian yang dibawa seseorang yang berkinerja unggul ditempat
kerja. Namun dapat kita sederhanakan apa yang dimaksud kompetensi itu, yaitu
kemampuan yang harus di miliki oleh seseorang untuk menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
Kompetensi
sendiri dapat kita kelompokkan kedalam 2 kelompok, yaitu hard competency dan
soft competency. Jika kita sederhanakan hard competency dapat kita terjemahkan
sebagai kemampuan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab secara teknis.
Sedangkan soft competency dapat kita pahami sebagai kemampuan untuk menjalankan
tugas dan tanggung jawab secara non teknis. Sebagai contoh, hard competency
untuk department IT adalah dapat membuat program computer, memperbaiki
computer, merakit computer, dll, sedangkan untuk department HRD hard
competencynya adalah dapat menggunakan alat test, interview, memberikan
training, menghitung lembur, paham undang-undang tenaga kerja dll. Sedangkan
contoh soft competency adalah leadership, flexibility, negotiation skill,
integrity, innovation dll.
Setelah
anda membuat soft dan hard competency kemudian anda aplikasikan kedalam seluruh
aktifitas HRD anda. Misalnya untuk aktifitas recruitment, kompetensi digunakan
sebagai dasar untuk merekrut karyawan, misalnya butuh trainer, maka kompetensi
yang harus dimiliki adalah kemampuan melakukan training need analisis,
kemampuan membuat modul training, kemampuan menyampaikan materi training dan
kemampuan mengevaluasi hasil training, dll (kemampuan ini adalah kemampuan hard
competency). Sedangkan kemampuan soft competencynya misalnya presentation
skill, communication skill, negotiation skill, innovation skill, integritas
dll. Disini recruiter harus menilai kandidat berdasarkan kompetensi tersebut,
bagaimana cara menilainya dapat kita pelajari bersama di pembahasan
recruitment.
Setelah
karyawan lulus dan masuk ke organisasi, jika ada kompetensi yang masih kurang
dari standar maka untuk meningkatkan standar tersebut dapat dilakukan training.
Jadi training yang dilakukan mengacu pada standar kompetensi yang sudah
ditetapkan.
Untuk
penilaian kerja juga mengacu pada standar kompetensi yang sudah ditetapkan untuk
setiap jabatan.
Hasil dari
penilaian kerja yang berdasarkan kompetensi tersebut dapat digunakan sebagai
dasar kenaikan gaji karyawan. Begitu terus dan seterusnya kompetensi mendasari
seluruh aktifitas HRD dan inilah yang disebut dengan CBHRM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar