Sabtu, 20 September 2014

CONTOH PROPOSAL PROGRAM KADERISASI

I.            PENDAHULUAN

A)         Latar Belakang
PT. XXX saat ini memiliki sebelas kantor cabang yang tersebar di pulau jawa dan lampung, dengan jumlah toko sekitar 3000 dan total jumlah karyawan mencapai 32.000 orang. Sampai saat ini upaya percepatan pembukaan cabang baru terus dilakukan, hal ini terkait dengan rencana jangka panjang PT. XXX untuk “Memerahkan Indonesia” dengan membangun XXX di seluruh pelosok Indonesia. Tahun XXX PT. XXX berencana membuka empat kantor cabang baru yang berlokasi di Bali, Palembang, Malang dan Solo.
Untuk mengoperasionalkan cabang baru, masing-masing kantor cabang dibutuhkan sekitar 400 orang karyawan back officce, sehingga untuk tahun depan diperkirakan akan dibutuhkan 1.600 orang karyawan untuk pemenuhan keempat branch baru tersebut. Berdasarkan perhitungan, pada masing-masing branch dibutuhkan sekitar tujuh orang di level managerial dan dua puluh orang di level Coordinator. Untuk memenuhi level Managerial dan Coordinator  pada keempat cabang baru tersebut, maka dibutuhkan sekitar seratus delapan karyawan. Akan tetapi, pemenuhan karyawan tidak hanya terfokus pada cabang baru, kewajiban pemenuhan karyawan juga untuk kesebelas branch dan HO yang sudah ada. Rencana pengembangan ini tentu melahirkan kosekuensi bagi seluruh team Alfamart, tidak terkecuali department HRD khususnya P&D yang bertanggung jawab dalam upaya pemenuhan kebutuhan karyawan.
Terkait dengan upaya percepatan pengembangan PT. XXX akan membutuhkan banyak calon-calon pemimpin pada masing-masing branch, P&D saat ini melakukan dua cara dalam upaya pemenuhan karyawan, yaitu Rekrutmen (pemenuhan dari eksternal), dan Assessmen (pemenuhan dari internal). Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan bisnis maka dirumuskanlah suatu pendekatan yang lebih progresif dalam mengelola sumber daya manusia yaitu Talent Management.
Talent Management merupakan program persiapan kepemimpinan untuk karyawan yang memiliki kualitas unggul berdasarkan hasil penilaian kompetensi, performance, rekomendasi user dan dewan komite. Setelah karyawan teridentifikasi maka karyawan dimasukkan ke dalam talent pool kemudian dilakukan perencanaan karir. Selanjutnya dilakukan analisa kebutuhan pengembangan. Adapun area pengembangannya meliputi soft competency, technical competency dan bussiness proces. Tahap akhir dari program Talent Management yaitu melakukan proses assessment untuk mengukur kompetensi talentis pada jabatan selanjutnya.
Program Talent Management tidak hanya menyediakan SDM yang tepat, pada waktu yang tepat dan pada penempatan yang tepat, tetapi juga akan memunculkan sosok-sosok yang mempunyai jiwa kepemimpinan, sehingga siap menggantikan seniornya pada saat mutasi maupun karena memasuki masa purna karya (pensiun). Untuk itu semua Manajer Lini harus memahami dan mengerti akan Program Talent Management ini sehingga dapat terlibat dengan tulus dan ikhlas serta penuh tanggungjawab, dan pada akhirnya hal ini akan meningkatkan motivasi seluruh pegawai guna mengembangkan diri, yang pada gilirannya akan menunjang tercapainya tujuan strategis perusahaan.        
B)         Tujuan
         Tujuan yang hendak dicapai Talent Management adalah Membantu menciptakan dan mempertahankan keunggulan organisasi melalui manajemen talenta yang proaktif dengan cara memenuhi kebutuhan sumber daya manusia berkualitas untuk posisi-posisi kunci.
C)         Manfaat
         Manfaat yang akan diperoleh dari program Talent Management adalah :        
  1. Menciptakan dan  mempersiapkan calon-calon pemimpin perusahaan yang memahami Visi, Misi dan Budaya XXX.
  2. Mempertahankan dan memberdayakan talent-talent terbaik perusahaan
  3. Pengembangan karyawan tepat pada sasaran dan sesuai kebutuhan perusahaan
  4. Meningkatkan motivasi karyawan dalam menampilkan kinerja unggul

D)  Kualifikasi Talentis
 Subyek talent management harus memenuhi kriteria umum sebagai berikut :
a. Karyawan tetap XXX, sehat jasmani dan rohani
b. Level officer, coordinator dan midle manager
c. Masa kerja minimal 1 tahun
d. Tidak dalam periode menjalankan SP (Surat Peringatan)‏

E)     Cakupan Subyek Pengembangan
         Subyek pengembangan program talent management ini akan dimulai dari level koordinator yang akan dipersiapkan menjadi PGAM. Selanjutnya program pengembangan talent management akan mempersiapkan level officer ke level koordinator.


II.         RENCANA PELAKSANAAN  TALENT MANAGEMENT
1. Alur kerja Talent Management
 
  
2. Pihak yang Terlibat Dalam Talent Management.
a        Talentis
Karyawan yang masuk program telent management adalah karyawan dengan hasil appraisal dan assessment baik serta lulus dalam proses seleksi talent management.
b        Talentor
Talentor adalah team yang mengelola para talentis, mulai dari proses seleksi, analisa kebutuhan pengembangan, pengembangan, serta evaluasi bersama team lain. Memastikan talentis mendapatkan pengembangan yang sudah direncanakan serta berkoordinasi dengan departement lain untuk suksesi talentis.
c         Trainer
Trainer berperan sebagai team development dengan memberikan training internal atau mengirimkan talentis untuk training external yang bersifat klasikal dan in klass, dengan materi soft skill maupun technical skill.
d        Mentor
Mentor adalah karyawan yang mampu membimbing dan mengembangkan kompetensi talentis.
e         Assessor
Assessor berperan saat penilaian kompetensi untuk promosi jabatan atau memotret gap kompetensi.
f          Atasan langsung
Atasan langsung berperan sebagai pembimbing dan melakukan monitoring terhadap karyawan dalam program pengembangan.
    

3.  Infrastruktur
     Untuk menjalankan program talent management, infrastruktur yang dibutuhkan adalah
No
Infrastruktur
Ada
Belum ada
Keterangan
1
Performance Appraisal
V
 Manual
2
Assessment Data
V
 Sudah Oracle
3
Struktur Organisasi
V
 Manual
4
MPP Data
V
 Manual
5
Data Karyawan
V
 Sudah Oracle
6
Report Laporan Development
V
 Manual & IT
7
Perencanaan Bisnis Masa Depan
V
 Berubah-ubah



 III. RENCANA PENGEMBANGAN
1. Area Pengembangan
Area pengembangan untuk talentis meliputi Bussiness Process, Soft Competency dan Technical Competency.
a. Bussiness Process
Pada program pengembangan ini talent talentis di beri tugas untuk mempelajari tiga aspek bussiness process, yang meliputi Operational Toko, Operational DC dan HRD. Pada program pengembangan ini, talentis terjun langsung di toko, dc dan hrd untuk mendapatkan pengetahuan mengenai bussiness process secara langsung dan dibimbing oleh mentor yang ditunjuk.
Berikut gambar alurnya :
 
  
- Area Pengembangan Operational Toko
Tujuan                          : Memahami alur kerja toko
                 Metode                          : Rotational Assignment, Mentoring dan Coaching.
                 Area pengembangan   : Administrasi Toko
                                                             Sistem Kerja Toko
                                                             Hubungan kerja Toko dan DC
                  - Area Pengembangan Operational DC
Tujuan                          : Memahami alur kerja DC
                     Metode                         : Rotational Assignment,  Mentoring dan Coaching.
                     Area Pengembangan  : Administration
                                                               Receiving
                                                               Warehouse
                                                               Issuing
                                                               Perishable and Office Supplies (POS)‏
                     - Area Pengembangan HRD
Tujuan                          : Memahami pengetahuan keorganisasian
                        Metode                         : Sharing with Expert, Reading.
                        Area Pengembangan   : Struktur Organisasi
                                                                   Job Des
                                                                   Grading
                                                                   Perencanaan dan pemenuhan SDM
                                                                   Kepersonaliaan
                                                                   Pelatihan & Pengembangan
b. Soft Competency
Program pengembangan soft competency diberikan kepada talentis berdasarkan gap kompetensi pada jabatan targetnya. Metode pengembangan yang digunakan yaitu penugasan, training, reading dan shadowing.
Berikut adalah matrik soft competency yang digunakan sebagai dasar pengukuran gap.

Matriks pengembangan kompetensi operational
Daftar penugasan berdasarkan soft competency
 
  
c. Technical Competency
Program pengembangan technical competency yang diberikan kepada talentis sesuai dengan gap competency pada jabatan targetnya. Untuk saat ini technical competency pada setiap jabatan belum ada, sehingga untuk menentukan gap competencynya talentor melibatkan user untuk mengukur talentis. Setelah gap competency didapatkan program pengembangan dijalankan dengan metode rotational assignment, training, reading dan sharing with expert.
Berikut daftar pengembangan untuk talentis :
 
  
Berikut adalah form pengembangan talent management yang meliputi bussiness process, soft competency dan technical competency :
 
  
Penutup

Demikian proposal Talent Management ini kami buat, dengan tujuan mengembangkan karyawan potensial XXX, Mohon bantuan dan suport bapak-ibu semua. Terimakasih.
Xxxxx, ..................
Dibuat Oleh,                                                                                                               Disetujui Oleh,
(....................)                                                                                                              (........................)
PERSETUJUAN / APPROVAL

Disiapkan,Diajukan,Diperiksa,Disetujui,
.........................
.........................
.........................
.........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar